KIDi akan hadir di SURABAYA ------- Info lebih lanjut datap menghubungi 0856-7200-100 [Dwi] atau klik Formulir Pendaftaran

Kominfo Manfaatkan Pertunjukan Rakyat Sebagai Media Komunikasi ke Masyarakat

PESATNYA perkembangan teknologi semakin mendorong masuknya budaya asing ke Indonesia. Hal tersebut harus disikapi dengan kepribadian karakter yang bijak. Itulah sepenggal kutipan dari acara dialog interaktif antara Direktorat Jendral Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karanganyar.

Dialog interaktif pada Jumat (15/7) malam itu dilaksanakan di Pelataran Santai (Plasa) Alun-alun Kabupaten Karanganyar. Sebelum melaksakanan dialog, pihak IKP dan Pemda Kabupaten Karanganyar mengadakan pertunjukan rakyat berupa wayang kulit. Hadir sebagai narasumber yaitu antara lain Bupati Juliyatmono, Dirjen IKP Rosarita Niken Widyastuti, Kepala Badan Litbang SDM Kominfo Basuki Yusuf Iskandar, Kepala Biro Humas Kominfo Ismail Cawidu dan Pengasuh Ponpes Al Muayyad Windan KH Dian Nafi. Dialog dipandu langsung oleh karakter Petruk dengan humor khasnya yang membuat jalannya dialog menjadi semakin interaktif.

Dirjen IKP Kominfo Rosarita Niken Widiastuti mengungkapkan selain memanfaatkan kemajuan teknologi, acara-acara pertunjukan rakyat juga bisa digunakan sebagai media untuk berkampanye menyampaikan pesan-pesan dari pemerintah ke masyarakat. Pertunjukan rakyat diyakini lebih efektif menjangkau masayarakat Indonesia yang 70% masih tinggal di wilayah pedesaan.
"Ini sangat efektif mengingat masyarakat Indonesia 70% berada di pedesaan. Selain melalui radio dan televisi, rata-rata mereka mendapatkan infromasi dari forum tatap muka seperti pertunjukan rakyat ini," tutur Niken saat ditemui di sela-sela acara pertunjukan rakyat kala itu.

Niken menilai lewat acara kesenian-kesenian tradisional seperti pertunjukkan rakyat ini secara langsung dapat mempertahankan budaya bangsa dan menjaga karakter bangsa kita yang dari dulu memang berbudaya ramah. Karakter-karakter wayang merupakan tontonan yang bisa sekaligus tuntunan bagi masyarakat untuk menghindari gerakan-gerakan radikal yang mengarah ke tindakan kekerasan.

"Hal ini sesuai dengan program revolusi mental dari Presiden," jelas Niken.

Untuk diketahui kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dirjen IKP Kominfo dengan Pemda setempat. Niken mengungkapkan pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa di daerah lain seabgai ajang komunikasi antara pemerintah dan rakyatnya. (Uta)

http://www.mediaindonesia.com
Comments
0 Comments